Sumpah rasanya benar-benar tidak enak dan tidak nyaman jika sudah didiami istri seperti ini, astaga! Harus dengan cara bagaimana lagi agar Aya membari maaf kepada Angga? Sungguh dia benar-benar tidak tahan. Aya terus mengabaikannya, bahkan saat Angga mencoba berbicara kepadanya, Aya hanya berdehem saja tanpa berkata apa-apa lagi. Ya Tuhan! Rasanya Angga benar-benar menyerah dengan sikap Aya. Kenapa wanita yang biasanya selalu ceria dan penurut bisa berubah drastis seperti itu? “Aya!” Angga menarik lengan Aya agar wanita itu mau menatapnya. Aya tidak bereaksi, dia hanya menatap datar suaminya. “Gue benar-benar minta maaf! Ok gue salah. Tolong maafin gue. Gue bener-bener nggak bisa didiamin begini, gue---“ seketika Angga terbelalak saat melihat Aya yang tiba-tiba saja memeluknya erat