Rambut acak-acakan wajah lelah setelah bekerja, membuat Angga masuk kedalam rumah begitu saja tanpa mengucap salam atau sekedar memanggil orang rumah yang ada didalam, setelah meletakkan tas kejarnya, Angga memilih untuk segera merebahka tubuhnya diatas sofa tanpa membuka jaketnya terlebih dahulu, mengambil remot TV lalu menghidupkanya. Pandangan matanya terus menatap kearah layar televisi namun otaknya masih berfikir kemana-mana. Jika sudah begini biasanya Angga akan mengabaikan siapa saja yang menyapanya, termasuk ibunya sekalipun. Aya masuk menenteng beberapa buah mangga muda yang baru saja dia petik dari halaman belakang rumah, meletakkan beberapa keresek mangga diatas meja pantry lalu mulai menyiapkan secangkir kopi untuk Angga. Ya meski dirumah utama ada asisten rumah tangga yang s