21. Kamu Milikku

2470 Words

"Terima kasih telah datang dan mencoba untuk tidak pergi. Terima kasih karena telah bersedia menjadi tempat untuk merebahkan hati. Terima kasih, karena mau belajar untuk mencintai." ----- "Sayang ... bangun ... " Chava yakin benar kalau ia tengah mimpi indah sekarang. Karena tidak ingin kehilangan momen, setengah sadar, wanita itu mengeratkan selimut. Berharap jangan sampai benar-benar terjaga dari tidur. Namun, baru saja ingin kembali terlelap, Ia merasakan usapan lembut pada rambut dan pipinya. Lalu tak berapa lama, sedikit guncangan yang akhirnya mau tidak mau menarik seluruh kesadarannya hingga benar-benar terbangun. Chava mengerang kesal. Sadar benar siapa yang tengah berulah. Membuyarkan semua mimpi indah yang harusnya ia rasakan. "Ashraf ... kamu jahat banget, sih!" keluh wani

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD