"Maksutnya?" tanya ayah Ilham dan bu Sarah secara serentak. Alya tercenung, sejenak ia berpikir, menimbang-nimbang apakah ini hal yang tepat atau tidak. 'Ya Tuhan, aku tidak punya pilihan, selain aku harus menceritakannya kepada Ayah dan Ibu.' Ia menyugar rambutnya ke belakang sambil menghirup napas dalam-dalam. "Sebenarnya Mama Karina selama ini tidak tahu kalau Alya kerja jadi guru pembimbing," ungkapnya seraya menunduk dalam. Alya merasa malu sekaligus takut jika orang tuanya akan semakin curiga. Jarinya terus memilin ujung blouse yang ia pakai sampai kusut masai. Sebagai orang tua, tentunya ayah Ilham dan bu Sarah merasa heran dengan apa yang disampaikan oleh putrinya. Akan tetapi, mereka memilih untuk bertanya secara hati-hati, lantaran tak ingin menambah kegelisahan Aly