Bab.34 Kiriman Coklat Hangat dan Ungkapan Hati Marcello

931 Words

  "Sudah, Mas." Alya meletakkan koper yang sudah ia isi dengan pakaian Galih di lantai kamar tidurnya.   Galih yang sibuk bermain ponsel lantas mendekat. "Kau yakin barang-barangku sudah semua?" tanyanya hanya untuk memastikan.   Alya mengangguk, "Sudah, Mas. Aku sudah membawakan pakaian kerjamu, piyama tidur, dalaman, lalu perlengkapan mandimu," ungkap Alya menjabarkan satu persatu apa yang ia masukkan ke dalam koper.   "Bagus. Kalau begitu aku akan langsung berangkat." Galih langsung menuju ke lantai bawah dengan membawa koper.   "Tunggu, Mas!"   Galih seketika berhenti di depan pintu kamar, ia berbalik badan lalu bertanya. "Ada apa?"   Alya berjalan mendekat, "Emm, memangnya Mas Galih mau ke luar kota mana?" tanyanya ragu-ragu, tetapi ia wajib menanyakan hal itu kepada suaminya. S

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD