Penyesalan Adrius

1004 Words

“Maafkan aku telah berani menciummu, saat itu aku di bawah pengaruh alkohol” ucapku dengan kepala tertunduk, aku hanya bisa menyalahkan alkohol, namun sebenarnya itu kulakukan dengan tingkat kesadaran 90%. Sebagai seorang angota pasukan khusus toleransi alkoholnya sangat tinggi. Alcie menghela nafas panjang. “Sudahlah, tak perlu dibahas lagi, sudah kuperingatkan untuk seluruh tim Obsidian, siapapun yang berani mengungkit insiden ciuman kita, akan kubunuh keesokan harinya” ucapnya dingin, setelah mengucapkan kata-kata itu Alcie pergi. Hingga saat ini, tidak ada yang berani mengungkit insiden ciuman kami. Aku tersenyum seperti orang gila saat mengingat misi lain yang kami lakukan. Saat itu kami di perintahkan untuk menguak jaringan perdagangan manusia, Alcie menyamar menjadi w**********

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD