“Lucas, namanya Lucas, aku sedang mengandung anaknya, namun dia meninggalkanku karena dia bilang menyukai wanita lain. Dan wanita itu adalah kamu jalang sialan!” nafasnya terengah menahan emosi di hatinya.
Lalu dia mengambil s**u coklat dingin milik Erika yang masih setengah penuh, melihat gelagatnya, langsung ku jauhkan s**u coklat itu dari tangan wanita tadi, untung saja gerakanku sangat cepat.
“Tidak usah membuat drama yang tidak perlu, duduklah” perintahku.
Wanita tadi merasa malu karena kalah cepat denganku, niatnya menyiramkan s**u coklat ke kepalaku gagal total, langsung saja dia duduk. Aku membuka ponsel, dan menunjukan chat antara aku dan Lucas, calon suami wanita tadi.
“Lucas yang kukenal adalah kakak kelasku di sini, kami pernah satu kelas di mata kuliah umum, aku memiliki n
