BAB 6

1187 Words

1 minggu kemudian Hanum duduk disalah satu cafe, sambil menyesap white coffe dan ia letakkan lagi cangkir itu di atas meja. Hanum memandang ke arah jendela etalase kaca, dan  memandang beberapa pengunjung datang memenuhi kursi kosong, karena ini sudah memasuki jam makan siang. Hanum memandang Sam disana dan ia berikan senyuman kepada laki-laki itu, Sam melambaikan tangan ke arahnya dan berjalan mendekat. Sam menggeser kursi kebelakang, dan ia lalu duduk. Sam memandang Hanum, wanita itu mengenakan blezer hitam yang sering ia kenakan ketika di kantor dulu. "Bagaimana kabar kamu Han"  "Kamu lihat sendiri, saya selalu sehat dan baik-baik saja. Bagaimana dengan kamu" ucap Hanum,  ia lalu menyesap white coffe itu lagi. "Baik juga, Di kantor sepi enggak ada kamu". "Ya iyalah, secara saya y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD