Aku mengendarai motor matikku dalam keadaan resah. Dathan sudah bertunangan? Dan tunangannya adalah Belvin Walter. Oh ya, tentu saja. Itu menjelaskan kenapa kedua bersaudara Walter tinggal di rumah keluarga Manggala.
Belvin mengajakku bertemu di kafe, dia sudah menunggu saat aku sampai. Melihatku yang menghampirinya, Belvin langsung berdiri.
“Hai, maaf sudah memintamu ke sini,” sapanya.
Aku menyambut uluran tangan Belvin dan duduk di depan wanita itu. Dia tersenyum canggung, matanya yang berwarna biru tampak sayu dan lingkaran hitam di bawahnya menunjukkan jika dia kurang tidur. Meski begitu, wanita itu tetap terlihat anggun dan menawan. Belvin mengenakan dress katun berpotongan simpel warna merah dengan motif polkadot putih, garis lehernya berbentuk V dan dihiasi kerah berumbai, leng
