Shane mendekat kembali kearah ranjang dan mencoba menyibakkan selimut tebal yang ternyata telah banyak bercak darah. "Haruskah aku nikmati lagi kebersamaan ini, tapi mengapa dia menangis hingga matanya bengkak begitu? Apakah sebegitu menyakitkan seperti rumor yang terdengar? Hmm...haruskah aku menundanya? Baiklah..." bisiknya lalu dia berjalan menuju bathroom dan menyiram tubuhnya. Shane terlihat tertawa-tawa kecil membayangkan hal yang belum pernah dia rasakan sama sekali seumur hidupnya. "Setidaknya aku harus berterimakasih pada Simon yang telah mendorongku, hingga membuat semangatku berkobar untuk memiliki Stella--istriku. Oke, aku akan menyambutnya dengan meriah ketika dia datang lusa. Kau akan menjadi raja sehari Simon. Kita lupakan permusuhan kita yang sudah sejak lama. Kau adal