Mereka terlihat keluar dari kamar menuruni tangga. Shane mencoba menggandeng tangan sang istri, tapi dengan sigap Stella mencoba mengibaskan tangan kekar itu, hingga membuat Adrian menahan senyum dalam hari melihat tingkah tuannya di perlakukan sedemikian rupa oleh sang istri. "Adrian. Apakah kau sudah menerima panggilan dari Simon? Mungkinkah dia langsung ke hotel?" tanya Shane sembari menapaki tangga demi tangga rumah megah yang dia tinggali. "Tuan Simon ada di rumah, Tuan." jawab Adrian tenang. "Tuan Simon tidak marah sama sekali, dan beliau sedang istirahat sejenak..." imbuh Adrian yang di jawab tawa renyah oleh Shane. "Wahh! Tumben tu anak pulang kerumah...yasudah kita jemput dia, sebagai permintaan maaf karena kita tidak menjemputnya di bandara. Aku tak bisa mengabaikannya begitu