20. Menamani

1237 Words

Mengetahui kebenaran itu air mata Vivi langsung menetes, diikuti oleh kepergian Caca dan kedatangan Destra. "Sayang, kamu kenapa? Siapa dia? Apa dia menyakitimu?" tanya Destra beruntun. Tidak mendapat jawaban, Destra menjadi kesal. "Argh sial! Akan ku tahan dia, kamu tunggu di sini." Hendak pergi tapi segera di cekal oleh Vivi. "Tuan aku capek, bisa kamu temani aku malem ini?" pinta Vivi dengan mata yang sudah kembali memupuk. Jujur, Vivi merasa sangat bersalah. Jadi bolehkan dia menahan Destra malam ini? Ia ingin menebus rasa bersalahnya pada pria itu. Sementara Destra yang melihat itu menjadi tak tega, melepaskan orang itu kemudian menemani Vivi masuk ke dalam apartemennya. "Sayang, apa kau mau aku panggilkan tukang pijit atau spa?" Tawar Destra. Ia yang sejak tadi hanya duduk dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD