26. Rasa Bersalah

1371 Words

Semakin teringat semakin merasa bersalah. Vivi yang tidak bisa tidur memutuskan untuk menemui Destra. Ya, dia berniat menemui suaminya itu malam ini juga, meminta pria itu meminta maaf pada Pak Lorenz dan ayahnya, kemudian dengan sangat terbuka Vivi akan menerima Destra kembali. Ingat, bukan karena pria itu jatuh miskin, tapi karena kesalahan Destra sendiri. Vivi: Gue pergi dulu, ya, Vil. Gue harus nemuin suami gue buat lurusin semuanya. Tulis Vivi pada ponsel yang tentu saja ia kirim pada sahabatnya. Vivi meremas jari beberapa kali, ia bingung mau menemui Destra di mana. Di rumah pria itu atau di Apartmennya. Mungkinkah pria itu ada di sana, menunggunya pulang? Tapi rasanya tidak mungkin. Gengsi harus membuka blokiran dan menghubungi pria itu, Vivi memutuskan untuk ke Apartemen lamany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD