Ben menyayangi Shadira sama seperti ia menyayangi anggota keluarganya sendiri merupakan sebuah fakta yang diakuinya secara terang-terangan dan tidak pernah disangkalnya.
Bagi Ben, Shadira Ariella bukan hanya tetangga merangkap sahabat yang telah dikenalnya sejak kecil, tetapi sudah seperti adik kandung yang ia anggap bertalian darah dengannya.
Tapi, terlepas dari fakta itu dan fakta lainnya dimana Ben akan selalu ada di saat Shadira butuh dan begitupun sebaliknya, bukan berarti mendengar omelan menggebu-gebu Shadira di pagi hari tentang Rean merupakan suatu kegiatan yang senang untuk dilakukannya.
"Gue tuh kesel, Ben! Gue udah jelasin ke Gentum kalau bukan kemauan gue dianter sama kating yang suka sama gue itu. Lagian kan, di mobil juga gue nggak berduaan aja sama dia, tapi bareng teman
