chapter 1

1246 Words
Tampan rupawan serta berkepribadian yang cenderung disiplin namun selalu mempunyai sisi mengayomi untuk setiap karyawan nya. Sosok itu ada pada diri seorang ceo muda Hideki ferry yogaswara yang sudah hampir satu tahun ini memegang kendali pada sistem pemasaran di perusahaan IPI yang masih berkembang. Ke disiplinan nya membuat setiap orang menjadi menghormati nya. Bukan hanya bawahan nya yang mampu tunduk kepada nya tetapi atasan pun juga merasa bangga atas prestasi ferry satelah menjabat sebagai ceo termuda pertama di perusahaan IPI. Dalam masa jabatan nya saat ini , Ia mampu mengumpulkan hampir delapan puluh persen perusahaan-perusahaan lain untuk bergabung pada investasi dalam perusahaan nya. Bakat nya sangat terkenal hingga ke penjuru dunia. Tidak ada yang tidak mengenal ferry. Ia dapat menyihir setiap relasi yang akan mempercayakan sebagian hasil perusahan untuk di investasikan kepada ferry sebagai kepercayaan dalam kerjasama mereka. Kegigihan ferry sangat di sanjung oleh beberapa atasan nya. Tetapi di balik kesuksesan pastinya ada batu-batu kerikil yang merasa tidak senang dengan apa yang sudah di dapatkan oleh ferry selama ini. Di dalam perusahaan IPI ferry mempunyai tim yang juga sangat membantu nya dalam melakukan dan menjalankan setiap persoalan sulit hingga menjadi mudah. Bagi tim ferry , Ia adalah sosok pemimpin yang sangat patut untuk di contoh. Karena di usianya yang masih tergolong sangat muda ia sudah mampu hampir menahklukan sebagian dunia dalam bidang bisnis pemasaran. Namun , Di balik sikap disiplinnya. Ia juga mempunyai sisi humoris dan penyayang bagi setiap orang yang sudah mengenalnya. Sikap disiplin ferry hanya berlaku di dalam perusahaan dan jam kerja , dan jika ada seorang karyawan yang menjumpainya di luar jam kerja pasti lah akan mengerti. Bahwa ferry tak sekaku di saat ia berada di dalam perusahaan. Dan sudah hampir tujuh bulan ini ferry menempati rumah baru nya tanpa memberitahu zara. Ia masih sering memghubungi zara , namun tak sesering yang dulu. Ferry pun meminta sinta dan berry untuk tidak memberitahu zara tentang kepulangan nya ke bandung. Begitu banyak rasa kecewa yang di rasakan oleh ferry saat ia pulang saat itu. Tetapi ferry pun juga tidak dapat memungkiri jika rasa cinta dan sayang nya masih selalu sama untuk zara. Ia hanya mencoba untuk menguji zara , Tepat nya menguji perasaan zara terhadapnya. Memang sedikit terasa aneh ketika ferry mempunyai pemikiran seperti itu. Namun ferry pun juga ingin tahu bagaimana isi hati zara jika mendapati perbedaan atau perubahan kepadanya. Belakangan ini ferry tidak pernah membalas pesan zara ataupun hanya sekedar mengangkat telfon zara. Karena kesibukan nya sebagai Ceo pun juga membuat nya tak punya waktu lama untuk sekedar memegang handphone saja. | ❤ | “ kumpul di ruang rapat sekarang. “ Ucap ferry yang berjalan lurus ke ruang rapat tanpa melihat orang-orang yang di sekitar nya. “ nah loo nah loo. “ Gurau devan yang masih sibuk mengcopy data pada komputernya. “ ya pak. “ Jawab serentak ke empat karyawan yang berada di dalam pengawasan ferry. Karena tidak biasanya ferry memasang wajah yang begitu serius seperti saat ini. Dengan cepat ke empat karyawan sudah memasuki ruang rapat kemudian di susul oleh devan assistant ferry dan terlihat ferry dengan wajah yang sulit di arti kan sedang melihat tepian meja tanpa berkedip sama sekali. Terlihat wajah yang begitu pucat bagi setiap karyawan jika ferry mengadakan rapat yang serba dadakan tanpa mereka tahu apa yang akan di bahasnya. Setelah ke empat karyawan ferry berkumpul di dalam ruang rapat. Ferry memberikan dokumen yang sudah tertata rapi di dalam map kepada devan. “ baca dalam hati. “ Ucap ferry datar. Hingga membuat ke empat karyawan itu merinding karena melihat reaksi ferry saat ini. Namun , Ketegangan mereka berubah ketika melihat devan yang membaca dokumen itu dengan menahan tawanya. “ sudah? “ Tanya ferry pada devan “ tentu saja bos , aman terkendali. “ Jawab devan hingga membuat semua yang mendengarkan merasa keanehan dengan sikap ferry dan devan. “ jika aman maka umum kan , kenapa kamu malah diam saja. “ Dengan mata yang melirik tajam ferry memberikan komplain nya kepada devan. “ ya elah bos , kaku amat. Ini good news loh. “ Terang devan sambil terkekeh. “ aduh devan , jika memang good news cepet umumin lah. Gue tegang tau. “ Ketus ema dengan rasa penasaran nya. “ iya dev , bikin jantungan aja. “ Sahut ina. “ bener dev , ayo cepetan lah loe umumin. “ Timpal julian. “ bener tu bener jul. “ Edo yang juga penasaran membenarkan kata julian. “ gue mau ngomong , kalian shut up dulu ya. “ Kata devan dengan gaya mengejek ke empat karyawan itu. “ ini dokumen ngasih tau aja , kalau prosposal yang di ajukan bos keterima di perusahan ekspor. “ Ucap devan menjelaskan. Dan ke empat karyawan yang di dalam ruang rapat beraorak kegirangan karena kerja mereka ternyata membuahkan hasil. “ tenang-tenang , saya berterimakasih atas partisipasi kalian. Jika tanpa kalian saya tak tahu apakah semua ini akan terjadi. Sekali lagi terimakasih. “ Ucap ferry dengan tulus kepada karyawan nya. “ sama-sama bos. “ Serempak jawab ema , ina , edo dan julian. “ kalian boleh kembali dengan kerjaan masing-masing. “ Ucap ferry. Setelah ke empat nya keluar dari ruang rapat , ferry meminta devan untuk membelikan mereka makanan untuk makan siang. Dan devan pun segera melaksanakan nya. | ❤ | Ketika ferry mencoba untuk memejamkan mata nya yang belum sempat ia manjakan selama dua hari ini. Terdengar suara handphone nya berbunyi. Ferry mengambil handphone dalam saku nya , dan terlihat nama gadis kecil di layar handphone nya. Kemudian feerry mengangkat sambungan telfon itu. “ kakak. “ Teriak zara di balik telfon nya hingga membuat ferry sedikit menjauhkan handphone nya dari telinga. “ anak gadis , jangan teriak-teriak bisa? “ Suara ferry sedikit menyayu karena rasa capek yang di rasakan nya begitu berat. “ oohh , baiklah. Kakak dimana? Kenapa rumah sepi? “ Ucap zara yang tiba-tiba membuat ferry melototkan matanya karena terkejut. “ tunggu-tunggu , Kau dirumah siapa? “ Tanya ferry. “ mau di rumah siapa lagi , Ya di rumah kakak lah , aku dateng jauh-jauh buat nemuin kakak tau. “ Kata zara di balik telfon nya. “ mama yang memberi mu alamat ku? “ Tegas ferry , Ia sangat hafal karakter sinta yang tak bisa menyimpan rahasianya. “ kakak aneh akhir-akhir ini. Wattshap , inbox , dm , telfon , vidio call tidak pernah di angkat. Makanya aku nyari tau lewat mama. “ Jelas zara merajuk. “ kakak mau pulang apa enggak? Aku capek berdiri terus. “ Ucap zara sedikit manja , zara pun juga tahu jika ferry pun tak akan bisa menolah permintaannya. “ oke tunggu , Kakak pulang sekarang ra.“ Ucap ferry langsung mematikan telfon nya. Kebahagian yang terdalam bagi kehidupan ferry sebentar lagi akan ada di depan mata ferry. ◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝◌ Tak butuh waktu lama untuk ferry meluncurkan mobilnya menuju rumah. Ketika memasuki halaman rumah nya , Terlihat zara yang sudah terduduk di depan pintu rumah ferry dengan menyila kan kedua kakinya. Ferry memarkir mobilnya tepat di garaai samping rumah nya. Kemudian ia melangkah menuju tempat zara berada saat ini. Sebelum ferry benar-benar sampai , Zara sudah berlari menghamburkan pelukan nya lalu dan membuat ferry menyompong dirinya dan kemudian zara melingkarkan kakinya pada pinggang ferry. Untung saja ferry dapat menerima perlakuan zara yang begitu mendadak. Jika tidak , Mungkin mereka akan terjatuh bersamaan. “ kakak kangen. “ Teriak zara tepat di samping telinga ferry hingga membuat ferry menyengitkan senyuman kecut di sudut bibirnya. “ adek diet ya? “ Pertanyaan ferry yang sangat begitu sensitif sekali di telinga zara. “ tidak , memang kenapa? “ Jawab zara memanyukan bibirnya. “ kau tidak seperti dulu , berat. “ Kata ferry yang masih menggendong zara dalam pelukannya. “ aku harus menjaga porsi makan ku. Biar badan ku jadi bagus. “ Jelas zara. “ untuk apa? Jangan-jangan kau sudah punya.. “ Ucap ferry terhenti ketika zara menurunkan badan nya dari gendongan ferry. “ punya apa sih kak? Jangan ngomong yang aneh-aneh deh. Seharus nya aku tang tanya kakak ini kenapa , Hampir sebulan ini mengabaikan ku , tidak pernah memperdulikan aku lagi. kakak mau mengajak ku masuk atau hanya menyuruhku berdiri di depan rumah saja. “ Protes zara. “ iya iya oke , masuklah. “ Kata ferry sambil membuka pintu rumah nya. “ sepertinya ada yang aneh dengan zara , Apa benar ada seseorang yang sudah mengisi hatinya. Aku semakin penasaran dengan zara. Apa yang dia sembunyikan dari ku? “ Batin ferry yang mengikuti zara dari arah belakang nya. Bersambung...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD