"Astaga! Tak usah teriak-teriak gitu kali," decak Joni seraya tersenyum menyeringai, "Apa kamu lupa dengan apa yang terjadi semalam?" Dona seketika membulatkan bola matanya seraya menutup bagian atas tubuhnya menggunakan telapak tangannya sendiri. Pikirannya seketika melayang memikirkan hal yang bukan-bukan. Wanita itu sama sekali tidak mengingat apa yang terjadi dengan dirinya semalam dan kenapa dia bisa berakhir di tempat itu. "Katakan? Apa yang terjadi dengan kita semalam? Kenapa aku bisa ada di sini?" tanya Dona terbata-bata menatap wajah Joni tajam, "Kamu ... kamu ... kamu gak ngapa-ngapain aku, kan? Kamu tidak menyentuh aku sama sekali, kan?" Lagi-lagi Joni tersenyum menyeringai, "Kamu beneran gak ingat, atau hanya pura-pura bego? Semalam kamu lincah banget lho." Ke dua mata Don