KEHIDUPAN BARU

1551 Words
*",Maksudnya tiga lelaki yang sama sudah menjadi milikku,Wisesa pria yang selalu melindungi ku,ternyata suamiku, Rendra lelaki yang sangat aku cintai juga suamiku dan suami sirih yang sangat aku dambakan juga sudah halal jadi suami ku,beruntungnya aku mendapatkan suami yang sangat aku cintai,kamu beruntung gak dapat aku?". *", Sebenarnya sih gak *",Apa gak kata kamu,jadi kamu sangat merasa rugi jadi suami aku. Rana merasa sangat kesal dan kecewa,lalu Rendra memeluk tubuh Rana yang membelakangi dirinya,lalu berkata *",Kamu dengarkan aku dulu sampai selesai bicara,jangan memotong aja,sebenarnya aku sih gak beruntung lagi,malahan sangat bersyukur karena kamu mau jadi istri ku yang tengil,kamu itu anugerah yang diberikan Allah kepada ku,sudah banyak yang mengincar kamu,sampai di jebak orang juga, tapi aku yang mendapatkan kamu,sangat beruntung diri ku kan sayang?! *",Mas aku mau nanya tapi kamu harus jujur ya?. *",Mau nanya apa?". *", Sewaktu aku di berikan obat perangsang oleh Heru,aku kan menggerayangi tubuh kamu,tapi kenapa kamu gak tergoda dan merasakan terpancing gitu sih?". *",Kalau tergoda sih pasti,tapi aku sadar diri sayang karna kamu belum jadi istri aku,gak mungkin aku mengambil kesempatan dalam kesempitan kan. *", Waktu kamu memberikan perlepasan tuk aku waktu itu bisa saja kamu merenggut nya kan,tapi kenapa kamu tidak melakukan nya,padahal kita kan sudah halal melakukannya. *",Aku tidak mau merenggut keperawanan kamu tanpa kerelaan dari dirimu sendiri,aku akan bersabar tuk mendapatkan nya atas cinta bukan karena keterpaksaan, sekarang kamu rela gak memberikan keperawanan kamu kepada ku?". *",Kamu itu suami aku mas,itu semua hak kamu,aku akan memberikan tubuh ku hanya untuk kamu,dan aku akan memberikan seluruh hidupku kepadamu. Lalu mereka berpelukan dan akhirnya tertidur nyenyak sambil berpelukan,ke esokan hari nya mereka pulang ke rumah Rana mereka merasa sangat bahagia atas pernikahan mereka. Seminggu kemudian Rendra mengajak istrinya pindah kerumah peninggalan orang tuanya,rumah yang besar dan mewah itu di hunyi oleh ART dan penjaga rumah yang berjumlah 4 orang, Rendra sendiri tinggal di arpertemen karna rumah sakit tempat dia kerja dekat,tapi gaji pekerja rumah orang tuanya selalu di bayar tepat waktu, mereka sangat bahagia kerja di rumah Rendra. Rana tidak menyangka ternyata Rendra adalah pewaris keluarga Radian Wisesa *",Sayang,kamu anak om Radian Wisesa ya,kenapa kamu tidak seperti pewaris nya sih?". *",Aku gak mau pamer dengan kekayaan bokap nyokap aku sayang,aku bisa hidup mandiri. Lalu ART dan penjaga rumah menyambut mereka berdua *",Selamat datang nyonya muda,kami senang nyonya mau tinggal di rumah ini,jadi rumah ini tidak sepi lagi. *",Ya kami akan tinggal di rumah ini bi. *",Oh iya sayang aku lupa memperkenalkan mereka kepada kamu,yang ini Mak Yarni beliau sebagai kepala ART disini,kalau kamu memerlukan apa-apa bilang aja sama Mak Yarni,ini mbak Resna yang di tugaskan tuk berbelanja dan membantu rekan-rekan nya tuk masak dan bersih-bersih,yang ini mbak zila,dia koki handal di rumah ini, masakan nya sama seperti restoran luar negri,dan ini pak Rizal,beliau penjaga rumah ini,beliau juga ahli bela diri lho sayang!?. *",Ah tuan berlebihan amat mujinya, saya bisa bela diri kan karna permintaan tuan besar juga, biar saya bisa jaga rumah ini dengan baik. Setelah itu Rana di ajak ke kamar Rendra yang begitu besar dan mewah seperti kamar hotel,Rana merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang begitu empuk dan nyaman,Rana merentangkan tangannya tuk meminta Rendra datang dan berbaring di sampingnya, Rendra dengan senang hati menurutinya,saat Rendra membaringkan tubuhnya di samping Rana,mata Rendra terbelalak besar melihat payu darah Rana yang menyumbul, Rendra menelan salivanya lalu berkata. *",kamu mau menggoda aku ya sayang?". *",Gak kok,aku cuma kepengen berbaring aja sama mas di atas ranjang ini,kenapa mas bilang aku menggoda mas sih. *",Iya,soalnya payu dara kamu menyembul dari bra kamu,si tuyul kan kepengen beraksi jadinya. Lalu mata Rana terbelalak melihat benda pusaka Rendra yang sudah menyumbul keras di balik celana panjangnya,Rana cengengesan lalu mau beranjak pergi tapi tangannya cepat di cekal oleh suaminya yang sangat tampan itu. *",Et mau kemana kamu,kamu harus bertanggung jawab karena sudah membangunkannya. Suara Rendra sudah terdengar parau menahan gairahnya,Rendra menyatukan bibirnya ke bibir Rana,Rendra menggigit bibir bawah Rana sampai terbuka sehingga dengan cepat Rendra memasukan lidahnya ke dalam mulut Rana dan menyapu seluruh rongga di dalam mulut Rana,Rana membalasnya suara decapan mulut mereka mengisi seluruh ruangan di ruangan yang mewah itu. Rendra menarik bra Rana dan mengeluarkan isinya, Rendra menjilati dan mengulum putingnya yang berwarna merah muda itu sambil kedua tangannya meremas-remas p******a Rana,mulut Rana mengeluarkan desahan panjang,Rana menggelinjang karna merasa geli dan nikmat,Rana menjambak rambut suami nya karna sensasi yang luar biasa dirasakan nya,lalu Rendra mencumbu bibir Rana kembali. Rana juga tak tinggal diam saja,Rana mengeluarkan situyul yang sudah meronta-ronta ingin keluar itu,lalu Ranamenjilati dan mengulum p***s besar suaminya terus mengocoknya sampai Rendra mendesah dan mendesis sambil meracau. *",Aaaahhh!sssstt! nikmat bangat sayang,masukin lagi kemulutmu sayangggg! Rana mengikuti permintaan suaminya itu,lalu mengulum dan menjilati telurnya yang bergelantungan,karna merasakan ada yang mau keluar dari lobang rudalnya Rendra membaringkan tubuh Rana,lalu membuka bungkusan yang masih melekat di di bawah pusar Rana itu,dengan cepat Rendra mendorongkan rudal panjangnya ke v****a Rana,Ran menjerit kesakitan. *",Aaakkk sakit maaaass. Lalu Rendra mencium bibir Rana dan mengusap kepala Rana agar tenang,Rendra minta maaf *",Maafin mas sayang,mas sudah tak tahan lagi,ada yang mau keluar sayang. Setelah Rana tenang Rendra menggerakkan pinggulnya, awalnya pelan lama-kelamaan Rana merasakan nikmat dan memeluk suaminya Rana berkata. *"Enak mas,lebih kencang lagi goyangan pinggul nya mas,aku mau pipis rasanya mas. *",Ayo sayang,kita keluarkan sama-sama. Rendra menarik ulur dengan cepat rudalnya itu,akhirnya suara desahan dan erangan kenikmatan mereka terdengar nyaring di kamar bak kamar hotel itu. "**,Aaaaaahhh!mmmmhhhh iiissss. Lalu mereka terkulai lemas di atas ranjang itu, mereka tersenyum dan tertawa * *", Hahahaha!! Mereka berpelukan sambil bercanda,setelah membersihkan tubuh mereka tertidur pulas di atas ranjan,saat jam makan siang ART mengetuk pintu kamar mereka. Tok tok tok tok *",Tuan mudaaa,makan siang sudah disediakan,sudah waktunya makan siang tuan nyonyaaa!!? *",Iya biii!? Mereka makan siang dengan semangat,karna sudah kelaparan karna habis bertempur panjang selama 3 jam,Rendra sangat romantis dengan menyuapi istrinya makan,Rana merasa terharu atas perlakuan suaminya itu. Tiga hari kemudian Rendra papi dan mami nya Rana berangkat ke Singapura tuk menjalani operasi jantung papinya Rana,Rana tak bisa ikut karna ada pekerjaannya yang tak bisa di tinggalkan,apa lagi pengelolaan kantor barunya yang lagi menginterviu para calon karyawan nya,Rana sangat sibuk di kantornya itu. Setelah dua hari kepergian suaminya Rana di datangi tamu yang ingin menetap di kediaman barunya. *",Nyonya muda,ada tamu datang,katanya beliau mamanya tuan muda nyonya!? *", Mamanya tuan muda, maksud nya mama tiri nya tuan mbak. *",Saya juga tidak tau nyonya? Lalu Rana keruang tamu melihat siapa yang datang,alangkah terkejutnya pria yang berada di samping wanita paruh baya,wanita paruh baya itu awalnya tersenyum tapi anak lelaki yang duduk di sampingnya menyengol bahu wanita paruh baya itu dan berbisik. *",Mama tak usah tersenyum kepadanya,niat kita mau mengambil rumah ini kan,sekarang mama usir saja dia,dia pasti pekerja di rumah ini di suruh Rendra. Walaupun pelan tapi masih bisa di dengar oleh Rana,lelaki itu berkata *",Kamu di pecat juga ya dari perusahaan Wiratama,gara-gara Lo mengadu sama pak Libran sekarang gua jadi pengangguran,kenapa Lo pakai ngadu sama pak Libran kalau gua korupsi,lo juga ketahuan korupsi ya,ternyata level lo sekarang sangat rendahan. Rana tersenyum menanggapi mereka dengan santai *",Lo pantas di keluarkan dari perusahaan itu,karna lo adalah manusia busuk. *",Looo! Wanita paruh baya itu mau menampar wajah Rana,akan tetapi tangan nya di sambut Rana dengan cepat *",Ibuk emang lebih tua dari saya,tapi jangan pernah tangan kotor anda menyentuh kulit saya,kalau niat kalian mau mengacau disini lebih baik kalian pergi dari sini. *",Apa hak kamu mengusir saya dari rumah ini,rumah ini adalah rumah saya juga,kamu lah yang seharusnya pergi dari rumah ini,kamu hanya seorang pembantu di rumah ini. Rana tergelak lalu memanggil Mak Yarni *",Mak,bilang sama mereka siapa saya disini. Mak Yarni menjelaskan siapa Rana sebenarnya *",Itu nyah,nyonya muda Rana ini adalah istri dari tuan muda,tuan muda sudah memberi wewenang rumah ini kepada nyonya muda,jadi siapa pun yang melanggar akan kena sangsi oleh nyonya muda nyah?. *",Apa,emang anak kurang ajar, kelakuannya sama saja dengan bapak nya,Yarni mulai saat ini saya bakalan tinggal dirumah ini,bawa tas saya dan anak saya ke kamar. Rana geleng-geleng kepada lalu berkata *",Kalian fikir rumah ini hotel, memerintah aja bisa nya,kalian kalau mau tinggal disini minta izin dulu sama saya. Lalu Alwi menjawab *",Songong amat lo emangnya ini rumah lo apa,pakai nyuruh kami minta izin segala,eh sadar diri dong lo,Lo itu hanya wanita miskin yang beruntung di nikahi oleh seorang pangeran kaya,lo itu tak ubah seperti w************n yang di pungut oleh saudara tiri gua. *",Plak,Lo bilang apa,Lo bilang gua murahan,gak salah tu,Lo yang murahan mau saja di suruh berkhianat demi uang yang tak seberapa sehingga mempertaruhkan masa depan,Lo itu sangat bodoh Alwi!. *",Eh tolong jaga mulut Lo ya,kalau saja lo tidak ikut campur urusan gua pasti gua tetap bekerja disana. *",Siapa yang bilang sama lo kalau gua yang melaporkan kelicikan lo kepada pak Libran,apa lo ada buktinya?". *",Tapi cuma lo yang tau semuanya,gua sendiri yang mengatakan nya kepada lo. *",Emang dasar bodoh lo,lo tau gak perusahaan itu milik siapa,lo juga bodoh,di setiap ruangan ada cctv,tu makanya kalau mau bicara lihat tempat dulu,kena lo kan, kalau gua sih masih kerja disana,karna mereka melihat dari potensi kerja gua bukan dari omongan gua. Rana tersenyum lalu berkata lagi *",Kalau kalian mau nompang disini kalian harus bekerja membantu para ART bersih-bersih,tapi kalau kalian menolak ya silahkan pergi dari sini. Lalu Rana melangkah pergi meninggalkan mereka berdua BERSAMBUNG Maaf ya sobat athor semua,baru abdet lagi soalnya athor ada acara,tolong komen dan jempol nya ya??
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD