Cerita tentang Jack bagian 2 Waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Namun mata Jack masih tetap saja belum bisa terlelap. Semua gaya tidur sudah dicoba. Miring ke kanan, ke kiri, menelungkup, sampai berjungkir balik mencari posisi yang enak. Dia sudah tidak sabar menunggu pagi. Dia ingin segera menemuinya. Dia ingin segera melihat wajahnya, mendengar suaranya dan juga melepaskan semua rindu yang tertahan untuknya. Jack pun senyum-senyum sendiri lalu membenamkan wajahnya sendiri ke bantal. Sesaat kemuadian Jack segera bangun dan mengambil ransel miliknya. Jack mengeluarkan sebuah buku usang dengan sampul berwarna merah hati. Di halaman paling depan tertempel sebuah potret Jack dan perempuan itu. Semua kisah perjalanan cinta mereka tertulis rapi di sana. Mulai saat Jack mengenal