Dosa Terindah – 22

1500 Words

Lari. Suara derap langkah kaki Ara dan Jack terdengar nyaring ditengah keheningan malam. Mereka terus berlari di bawah cahaya bulan di atas sana. Ara dan Jack terus berlari hingga Ara akhirnya kehabisan tenaga. Langkahnya pun terhenti seiring dengan suara napasnya yang memburu. Di belakang sana tidak terdengar lagi suara hardikan ataupun sosok yang tadi mengejar mereka. Ara memegangi kedua lututnya sambil menghela napas. Sedangkan Jack kini tersenyum dan menatap sosok Ara lekat-lekat. Deg. Ara pun akhirnya tersadar bahwa Jack sedang memerhatikannya. "A-apa kamu lihat-lihat, ha?" Bentak Ara. Jack mengangkat bahunya. Ara yang sudah tersadar pun langsung menunjuk pakaian Jack sambil mengarahkan pandangannya ke arah lain. "Kenapa kamu berlari tanpa pakaian seperti itu? Sebaiknya kamu pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD