Bab 21 Pagi ini Paul bersama dengan Cherry pergi ke rumah mangsanya. Melakukan penyelidikan tentang seluk beluk seisi rumah yang akan mereka jarah. Sungguh, jantung Paul seolah melompat dari singasananya. Namun, sikapnya tetap normal dan profesional. Kegugupan di wajahnya tidak nampak. Akan tetapi bisa dipastikan detak jantungnya melebihi degup normal ketika dirinya tengah menikmati secangkir teh kayu manisnya sore hari. "Tidak. Saya tidak memanggil tukang apapun hari ini. Apa jangan-jangan ini modus baru?" sangkal Camellia. Tentu saja dia bingung. Wanita itu tidak merasa kalau dirinya memesan atau menghubungi jasa apapun. Namun, tiba-tiba datang seorang servis gas yang mengatakan kalau dirinya terpanggil. "Apa maksud Anda? Jelas-jelas kantor kami menerima panggilan dari Anda. Bahkan m