Iyel POV. “Yang, buruan dong. Malah di tonton, nanti malu trus gak mau berdiri” tegurku pada Sarah yang malah berdiri menonton punyaku. Akunya sudah telanjang, jadikan gemes sendiri melihat kelakuannya yang diam dan meringis sesekali. Entah apa yang di pikirkannya setelah melihat punyaku langsung dan tanpa terbungkus apa pun. “Yang, ini punyamu masih rebahan aja, kok kayanya gede banget ya, masa bisa ngeringkuk gitu” komennya. Sontak aku ngakak. Punya calon istri sebodoh Sarah, memang lucu sekali. “Ya makanya dekatan terus kamu usap usap biar gak mageran mulu gini” komenku setelah tawaku hilang. Soalnya Sarah tidak ikutan tertawa tapi bertahan menatap meringis pada milikku yang dia bilang meringkuk. “Iya….” jawabnya menurut juga untuk naik ranjang lalu duduk menonton lagi di depan k