BSW Bab 83

1750 Words

“Jadi benar kamu sekarang sudah hamil?” tanya Ambar dengan sepasang mata terbelalak. Wanita itu menatap menelisik sang menantu yang pagi ini terlihat begitu cantik, namun setelah ia perhatikan dengan lebih seksama—wajahnya sedikit pucat, walaupun bibirnya terlihat merah menyala oleh warna lipstik. Mara menghembuskan napas sebelum membenarkan dengan anggukan kepala. Ambar—wanita itu tidak bisa menahan haru. Ambar menarik tubuh sang menantu lalu memeluknya. “Selamat, Sayang. Selamat. Mama senang Raga akan segera memiliki keturunan,” kata Ambar sebelum teringat dengan apa yang sedang terjadi dalam dua rumah tangga putranya tersebut. Tangan yang berada di belakang punggung sang menantu terangkat lalu mengepal. Ambar mengatur napas beberapa kali. Wanita itu merasa perlu melakukannya untuk bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD