Bima kembali ke rumah utama untuk menunggu Kania, dia bahkan membatalkan untuk makan malam dan tidur bersama dengan Ratih. Bukan hanya karena Ratih tengah mengandung anaknya, tapi Bima juga sedikit realistis sebelumnya, dia membutuhkan sosok yang melayani kebutuhannya secara fisik ataupun mental.
“Tuan, ingin makan malam di sini?”
“Siapkan saja,” jawab Bima yang menunggu di ruangan depan.
Sampai akhirnya sebuah mobil memasuki pekarangan, kening Bima berkerut Ketika melihat bukan Kania yang membawa mobil, melainkan seorang Wanita berperawakan gendut. Dia juga berusaha membantu Kania untuk turun. Dan Bima tau ada sesuatu yang salah dengan istrinya itu.
“Ada apa dengan dia?”
“Tadi ada kecelakaan kecil waktu dia maksa pulang, jatuh di tangga,” ucapnya membantu Kania turun.
“Biar saya saj
