14

1253 Words

"mark..."panggil ana saat melihat mark yang hanya termangu sambil memandang pemandangan kota,melalui jendela besar diruang kerjanya. "ya..."sahut mark tanpa menoleh kearah ana,meski matanya focus keluar jendela kaca namun ana tau jika fikiran mark benar-benar tidak dapat focus pada tempatnya. "mam datang...apa kau sudah tau...??" "ya...dan sekarang dia tengah berada disana..."jawab mark sambil menunjuk gedung tinggi yang berada tidak jauh dari gedung perkantorannya. Seketika wajah ana memerah menahan rasa keterkejutannya,benar-benar gila. Bagaimana bisa mamanya begitu cepat beraksi. Sekarang sang mama berada dikantor antoni dan ia tau untuk apa wanita itu berada dikantor pria itu,jangan bilang mamanya sudah tau jika ariana bekerja disana,fikir ana sambil menggelengkan kepalanya mencoba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD