Tahun berganti, Putri dan Sarif menjalani tahun kedua mereka di SMA. Beberapa teman lama masih tetap menjadi teman sekelas. Dan sebagian besar sisanya terpecah berada di kelas lain. Seperti jalan ikatan benang merah takdir yang selama ini telah membawa mereka pada kebersamaan yang tidak direncanakan, Putri dan Sarif berada di kelas yang sama. Ikatan hubungan yang mereka ikrarkan sesungguhnya tidak membawa perbedaan apa pun. Karena Putri ingin melakukannya seperti itu. Tidak ada sentuhan, rayuan, tidak ada gombalan, tidak ada kata-kata manis yang bisa mengguncang kedamaian hati. Juga dilarang melakukan serangan mendadak yang bisa memacu debaran jantung. Semua larangan itu sangat Putri tekankan pada awal kesepakatannya dengan Sarif. Putri mengambil jeda sejenak pada aktivitasnya, menatap