PART. 21

1030 Words

*Beberapa minggu kemudian* Karina, dan Ibunya tengah duduk diruang tengah rumah mereka menikmati acara televisi usai sholat Isya, ketika bel pintu depan berbunyi. "Siapa ya?" "Biar aku yang lihat, Bu." Karina bangkit dari duduk, lalu beranjak ke pintu depan, untuk melihat siapa yang datang. Dibuka pintu depan dengan perlahan, entah kenapa jantungnya tiba-tiba terasa berdebar tidak normal. Begitu pintu terbuka, Karina terpaku ditempatnya dengan rasa tak percaya. Ditatap dua sosok yang berdiri di hadapannya. Sosok yang sangat ia kenal. "Kakak!" Kirana yang ada di hadapan Karina menubruk Karina, untuk memeluk Kakaknya. Karina yang masih kaget hanya diam saja sesaat. Ia merasa ini hanyalah mimpi. Saat berikutnya, kedua tangan Karina terangkat. "Kirana adikku!" Karina memeluk Kirana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD