PART. 20

1026 Words

Dokter membuka perban yang menutupi mata Kirana. Mata Kirana terbuka pelan, lalu mengerjap karena cahaya yang terlihat. Yang pertama dilihat Kirana adalah Arsyl, dan Ayahnya. "Ayah, Abang aku bisa melihat lagi," gumam Kirana dengan airmta menetes di pipinya. Arsyl memeluk tubuh Kirana dengan erat. "Alhamdulillah ya Allah," bisik Arsyl. "Alhamdulillah," sahut Kirana. Pak Arsyad menghapus air mata yang jatuh di sudut matanya. "Ayah sangat bahagia Kirana," ujarnya. "Ya Ayah, Abang siapa yang mendonorkan matanya untukku Bang?" tanya Kirana. Kepala Arsyl menggeleng. "Orang berhati emas yang sudah mendonorkan matanya untukmu, dia tak mau kita tahu siapa dia, Kirana. Dia meninggal dalam kecelakaan, dan merelakan matanya untuk didonorkan," jawab Arsyl. "Padahal, aku sangat ingin berterim

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD