Danu bersiap untuk ke kantor pagi itu, tapi ia memutuskan untuk menelepon Dara terlebih dahulu. Dara, “Pagi ka..” Danu, “Pagi.. Hmm.. Ada yang kamu mau ceritakan?” Dara tertawa, “Ka Bisma sudah ketemu kakak bukan? Ceritanya sama..” Danu ikut tertawa, “Bisma cerita? Ah, Dara, Ka Danu tidak mau ada rahasia antara kita.. Please..” Dara, “Kakak terima kasih sudah merestui hubunganku. Aku paham kekhawatiran kakak selama ini soal Ka Bisma. Tapi, aku juga akan menjaga diriku. Kakak jangan khawatir. Ka Bisma, baik padaku, tidak pernah melakukan hal yang melewati batas.” Danu tersenyum, “Kakak senang.. Kamu bahagia?” Dara tersenyum lebar, “Iya.. Aku memiliki perasaan ini sudah lama, tapi.. Aku selalu takut Ka Bisma menyakitiku. Aku berbeda dari perempuan-perempuan yang dekat dengan Ka Bism