When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Lihatlah, Aina!! Suami kamu bertekuk lutut dihadapanku, menikmati setiap kecupan yang aku berikan, dan kau? Hanya bisa melihat nanar dari tempatmu dalam keadaan terikat? Haha," ejek seorang wanita. "b******k!! Kalian memang tak punya otak!!" "Demi memuaskan dahaga, memang tak perlu memerlukan otak, Aina!" jawabnya sambil mengerang membuat Aina membuang muka. "Kenapa kau membuang muka? Seharusnya nikmati pemandangan indah ini, Aina," kekeh wanita itu. "Cuih!! Tak sudi aku menikmati pemandangan menjijikan kalian!! Dasar manusia durjana!! Yang ada dipikiran kalian itu hanya seks semata!! Bahkan, kau sebagai perempuan pun bisa-bisanya tanpa rasa malu bersikap seperti ini di hadapan aku?" "Ternyata, untuk menjadi w************n itu tak perlu cantik, ya. Karena, yang penting adalah murah d