26- Tidak Seperti Biasanya

1008 Words

"Bapak mau ke mana?" tanya Awan, terheran melihat Zayn pulang lebih cepat karena biasanya pria itu akan pulang paling akhir, bahkan saat kantor sudah sepi. "Kamu boleh balik juga kalau mau. Saya ada urusan," jawab Zayn. "Perlu saya temani?" "Gak usah. Kamu pulang aja." "Bapak yakin?" Awan sekali lagi bertanya untuk memastikan. Sang atasan memang selalu pergi ditemani olehnya. "Yakin. Kamu pulang aja. Jarang-jarang juga 'kan kamu pulang cepat,'' sahut Zayn. "Baik, Pak." Zayn kemudian berlalu dengan tergesa. "Sebenarnya Pak Zayn mau ke mana, ya? Kok tumben banget gak ngajak aku," gumam Awan yang penasaran. Gegas ia pun beres-beres lalu meninggalkan meja kerjanya. Karena waktu pulang kantor masih lima menit lagi, lift pun sepi. Hanya ada Awan seorang. "Berasa mimpi bisa pulang cepat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD