Vania menggeleng cepat, tubuhnya gemetar hebat. Ia tahu Michael tidak main-main dengan ancamannya. Ketakutan mulai menguasai seluruh dirinya. Tanpa berkata apa-apa lagi, Vania perlahan berjalan mundur, menuju ranjangnya.
Dengan gerakan cepat, ia naik ke atas ranjang, menarik selimut tebal, dan menyembunyikan dirinya di bawahnya. Ketakutan yang dirasakannya begitu dalam hingga ia hanya bisa bersembunyi, berharap semua ini segera berakhir.
"Jangan... Jangan Michael, jangan ulangi yang dulu lagi aku mohon, jangan... Aku tidak mau, aku tidak mau," pekik Vania dari balik selimut tebal itu, suaranya penuh dengan ketakutan dan rasa sakit yang dalam.
Michael menatapnya dengan tatapan yang sulit dijelaskan, ada kehangatan dan kekejaman yang bercampur aduk.
Langkahnya mendekati ranjang, pelan
