bab 4,temukan gadis itu

1134 Words
" tidaak,, jangan sentuh aku,, pergi sana pergi,, tidaaaaak,, Anand pun teriak dengan histeris, ya trauma akan gelap muncul kembali di tambah lagi dia terkurung dengan seorang wanita ,, hingga ia jatuh pingsan, dengan sigap nisa pun menopang Pria aneh itu, 'tuh kan bener, kayak nya kambuh nih trauma nya tapi kok sambil ngigo gitu yak,, jangan sentuh,, jangan sentuh,, kasihan juga sih," ", et,, dah berat amat nih orang,, " ayu pun duduk menyender d samping Anand , dia pun menselonjorkan kakinya agar kepala anand dapat d letakan d pahanya,,, huft akhirnya tinggal nunggu bantuan ,,, "Ctak,, alhamdulillah akhirnya nyalah juga nih lampu 1 jam lagi terjebak bisa kram nih paha mana berat banget lagi,, " eh,, tapi d liat liat ganteng banget ya nih orang,, huh sayang HP nya mati kan bisa selfie selfie gitu bareng pria tampan hehe,, eits tapi kalau udah bangun udah kaya macan galak bener,, ihh,, ng jadi deh . pintu pun terbuka, ada beberapa teknisi apartemen yang hendak menolong namun sebelum itu ada seseorang d belakang para teknisi, ya dia adalah jody sekertaris sekaligus sahabat Anand,, "An,,, belum sempat ia berkata jody terpaku melihat keadaan Anand yang sedang d pingsan d pangkuan seorang gadis,, ya seorang GA, DiS,, sambil tangan nya menggenggam gadis itu, "wah,wah, wah harus d abadikan nih,," jody langsung mangambil HP nya dan mem video nya . "eh,, eh,, pak bukanya nolongin malah sibuk foto, cepetan ini udah pegel paha, ngga tau ap berat,, huh " ups sorry cantik, sini kaka bantu ya, jangan ngambek ntar cantik nya hilang loh, kan sayang, hehehe deh nih orang malah ngegombal, ngga mempan om, cepetan jangan banyak drama, kram nih dengan sigap jody membawa Anand ke apartemen nya, sedangkan gadis itu entah kemana setelah keluar dari lift ayu sempat istirahat d ruang tunggu apartemen. " tring,, dengan penuh khawatir mami Siera melihat video yang d kirim kan jody, ia memutar video itu antara panik dan senang, panik takut terjadi sesuatu dan tenang karena ada seseorang yang menemani, ya menemani tapi kok wanita ya,, eh tunggu ta,, tangan nya menyentuh tangan putra ku,, tidak,, bagaimana ini,, "drrt~drrt~drrt, hallo jody bagaimana keadaan putra ku apa ada yang serius ,, ap,, apa dia mengalami alergi kulit,, terus gimana kondisi nya sekarang jod, cepet jawab? ya hallo mam , alhamdulillah jody baik baik saja, dan tidak ada alergi ya timbul d kulit nya, sekarang ia sedang beristirahat d kamar nya dan jody sudah memanggl dokter irs. huft,, syukurlah,, loh tapi bukan kah dia phobia lawan jenis, ke, kenapa tadi tidak kambuh,, apa jangan jangan dia sudah sembuh tapi mana mungkin fikir mami Sierra "joddy ada tugas untuk mu cari tau siapa gadis itu , dan segera temukan gadis itu bawa dia ke hadapan ku aku ingin mengucapkan terimakasih padanya tut,, tu,, tut, " pesan mami ke joddy "hmm, emang ya ngga emma ngga anak sama ajah, belom kelar ngomong dah d matiin hahh. " keluh joddy setelah urusan nya selesai dengan Anand joddy pun langsung bergegas meninggalkan apartemen nya Anand dan menyuruh anak buah nya roy untuk menjaga nya joddy bergegas mencari tau keberadaan gadis tadi, lalu ia memulai mencari dari bagian receptionist apartemen setelah mendapat informasi ternyata gadis itu seorang tamu yang hendak bekerja di salah satu unit apartemen ini keberuntungan memang berada di pihak nya tak jauh dari receptionist ia melihat sang gadis seperti sedang menunggu dan tak ragu ia mendekati sang gadis guna untuk berkenalan dan berterimakasih namun sayangnya sikap cuek yang didapat dari nya karena penasaran akhirnya ia pun mengikuti sang gadis *** mami Sierra masih khawatir tentang Anak nya, entah apa yang di fikir kan mami Sierra tiba tiba saja ia ingin menjodohkan gadis yang ada di video tadi dengan anaknya Anand dilihat nya berulang ulang video tersebut terlihat Anand terasa nyaman dengan gadis itu dari genggaman tangan nya yang errat dan seperti orang tertidur bukan pingsan Aneh itu yang menjadi pertanyaan mami Sierra dari tadi, lagi pula ia juga menyukai gadis itu seperti tak asing baginya dan terlihat lucu juga dari cara bicaranya yang sedang mengomeli joddy sekertaris putra nya dan seperti nya gadis itu dari keluarga baik baik mami Sierra terus mondar mandir gelisah sambil menunggu informasi yang datang dari joddy *** sedari tadi mpo ijah menghubungi Nisa tak bisa bisa karena ho Nisa mati, dan mpo ijah pun mendengar berita di lobby apartemen katanya ada 2 orang yang terjebak di dalam lift seorang pria dan wanita di ketahui seorang pria adalah penghuni salah satu unit apartemen dan satunya lagi seorang wanita yang merupakan tamu dari salah satu unit apartemen ini juga keduanya terjebak di dalam lift, dan yang menggemparkan adalah salah satu korban ada yang pingsan yaitu seorang pria yang tinggal di apartemen ini akhirnya mpo ijah pun mencari tau dari receptionist ternyata dugaan nya benar yang terjebak disana adalah Ayu atau Nisa tetangga rumah nya yang hendak mau bekerja di rumah bisnya majikannya untuk merawat sang nenek *** di tempat lain keluarga Nisa masih berat dengan keputusan Nisa bapak dan ibunya sudah melarang nya banun sikap keras kepala sang anak tak terelakkan sehingga dengan berat hati mengizinkan sang anak untuk bekerja Wanda dan putra menghibur sang bapak yang merasa bersedih karena kepergian adiknya Nisa, meskipun hanya untuk bekerja Wanda bilang bahwa Nisa mendapatkan libur sebulan 2 kali jadi masih bisa pulang dan akhirnya bapak pun kembali ceria ia tak mau melihat anak anak nya sedih karena mengkhawatirkan salah satu putri kesayangan nya yang keras kepala itu tapi bapak nya tau keras kepala nya Nisa memang demi kebaikan,demi berobat dirinya sehingga sang anak rela pergi mencari nafkah ke tengah kota sendirian Wanda berencana akan kost juga dekat kantor nya, karena jarak antara rumah dan kantor cukup makan waktu terlebih sekarang ia sering lembur sebenarnya ia sudah bilang dengan ibu dan bapak nya sebelum Nisa pergi kerja menginap di salah satu keluarga tajir katanya, tapi di urung kan karena melihat sang bapak murung seperti tanda mengerti akhirnya ibunya buka suara "ndo, kamu jadi ngekost kan minggu depan " tanya ibu "hmm, blm tau bu soalnya blm dapet masih cari cari yang murah" jawab Wanda Ya sudah, ibu sudah kompromi dengan bapak bgga apa kalau mau kost biar kamu ngga cape pulang tengah malam terus dan bahaya malem malem perawan "hmm , beneran bu ngga apa, nanti ibu sama bapak gimana, " tanya Wanda khawatir "kan masih ada putra ndo, lagian bapak juga udah mendingan kok " jawab ibu Wanda akhirnya memeluk ibunya dan mengucapkan terimakasih, karena ia sempat berfikir bahwa ia tidak akan di izinkan untuk ngekost "inget ya ndo jaga diri, jangan macem macem, jaga apa yang harus dijaga, dan jaga kesehatan juga itu penting biar kamu nggak terlalu capek" ucap ibu menasehati Wanda Wanda pun mengangguk di pelukan sang ibu **** dah dulu ya readers dah ngantuk nih???besok lanjut lagi bye ***
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD