bab 2 sakit

1104 Words
"tok,, tok,, tok,, Assalamu'alaikum bu,,, bu siti assalamu'alaikum",, tok,, tok, tok,,, " Aduh pada kemana ya sepi amat nih rumah,, bbu". "waalaikum salam mpo ijah ada apa ya nyari ibu , ibu tadi pagi udah berangkat jualan bu, nanti ayu sampein ke ibu kalau ada pesan☺☺". "eh neng ayu,,, hmm gini neng mpo mau nagih utang bulan kemaren,, kata nya mau bayar bulan ini,mpo lagi butuh banget nih neng pleaseee,, bilangin ntar ya neng ?, "iya mpo ntar ayu bilangin ya mpo , ntar siang ibu juga pulang, hmm kalau ayu boleh tau hutang ibu ada berapa ya mpo,? "hmm,, itu neng hutang nya 3 juta 200 , kemarin ibu sudah bayar 400 ribu, masih 2jt 800 lagi neng, maaf ya neng mpo lagi butuh nih neng!! "Iya mpo ngga apa apa,, emang kewajiban kami kok untuk bayar, makasih juga udah mau minjemin ibu saya bu insyaallah saya akan ikut bantu bu." "oh ya udah neng, oh iya neng ayu udah kerja emang, kalau belom mpo punya kenalan tuh, kebetulan lagi nyari orang buat ngurusin nenek nenek, gimana neng mau ngga,? "boleh,, boleh,, boleh mpo ayu mau, kebetulan ayu baru di pecat dari kerjaan SPG mpo? karena sering bolos kerja jadi d berentiin deh hikk, hikk,, hikk, " "ooh gitu neng, tapi kerja nya nginep neng untuk gajinya kalau ngga salah 3 juta apa 4 juta gitu, gimana neng?. "ngga apa apa mpo nanti ayu rundingan dengan keluarga dulu ya mpo semoga boleh, lumayan untuk nambah biaya berobat bapk mpo, , ?? "ya udah neng besok kepastian nya ya neng, mpo pulang dulu, assalamu'alaikum,! "ya mpo waalaikum salam,, , ya Allah semoga boleh, , kasihan ibu jualan dari pagi sampai siang, terus lanjut jagain bapak yang sekarang sakit sakitan ? ayooo,, ayu semangat, ! *** tak berselang lama Nisa pun menyusul ibunya di pasar sekalian membeli obat di apotek karena obat bapak nya sudah habis, di tengah perjalanan Nisa bertemu dengan putra yang baru pulang sekolah " Ah, kebetulan, putra jagain bapak sebentar ya kaka mau nyusul ibu sekali an mau ke apotek beli obat bapak " ucap Nisa "Eh, ka gue mau pergi nih emang ka Wanda belum pulang apa" jawab putra "yey bocah bentar doang, emang mau kemana sih, keluyuran mulu, kakak bilangin ibu loh, entar nggak di kasih duit jajan" Ancam Nisa ke adiknya "huft, yaudah cepetan jangan lama lama nanti putra ketinggalan les" ucap putra "ok , daaah adek kakak yang guanteng, hehehe, " goda nisa akhirnya Nisa pun tiba di pasar dan bertemu dengan ibunya kebetulan ibunya sedang beres beres dan akan segera pulang ke rumah "assalamu'alaikum, ibu, " panggil Nisa ke ibu nya "loh ndo kenapa pulang, bapk kambuh lagi nak " tanya ibunya "iya bu, Nisa mau beli obat buat bapak obat nya abis, dan tadi mpo ijah dateng minta uang yang ibu pinjem" ucap Nisa "hahh, ya sudah memang ibu bilang hari ini ibu mau bayar tapi jualan ibu lagi sepi ndo jadi masih kurang" jawab ibu melas "hmm, emang nya kurang nya banyak ya bu, kalau kurang nya 500/ 800 Nisa bisa bantu uang gaji Nisa kemarin masih ada bu " lah itukan uang simpenan kamu ndo untuk cari kerjaan lagi, maaf ya ndo ibu dan bapak jadi buat kamu susah kerja nya keganggu terus"ucap ibu sedih "" ya Allah bu, ngga apa apa itu udah tanggung jawab Nisa sebagai anak, masalah kerjaan gampang mungkin belum jodoh nanti juga ketemu kerjaan yang enak, yang penting ibu dan bapak sehat "jawab Nisa " ya Allah ndo semoga jodoh mu bagus ya ndo, meskipun ibu dan bapak ngga bisa bikin kamu bahagia semoga suami kamu kelak bisa bahagiain kamu " "yahh, ibu jadi ngomongin jodoh, itu mah nanti aja bu Nisa pengen ngurusin ibu sama bapak, Nisa ngga mau nanti kalau punya suami cuma sayang sama Nisa doang, Nisa mau dia juga sayang sama keluarga Nisa" jawab Nisa "amiiin" ucap ibu sambil tersenyum Akhirnya ibu dan Nisa pun pulang bersama, namun sebelum nya ia mampir terlebih dahulu ke apotek *** Wanda dan Nessa sedang asik mengobrol di kantin kantor karena waktu istirahat masih lama, Nessa yang curhat ke Wanda tentang ibunya jadi sedih semenjak ia mengetahui kebenarannya Nessa sekarang berjanji untuk membahagiakan sang ibu, meskipun ia selalu di hina oleh keluarga dari ibunya yang kerap kali berkata bahwa ia Anak haram, namun Nessa yakin bahwa ia mempunyai seorang ayah dari kemarin Nessa memperhatikan sang ibu yang sering menangis sendiri tengah malam sambil mengobrol dengan sebuah foto, namun ia merasa ada yang di sembunyikan oleh sang ibu yang kerap kali membuat nya jengkel yah Nessa memang pernah kecewa dengan ibunya sebelum ia mengetahui kebenarannya meski masih ada yang di sembunyikan namun sekarang ia akan pelan pelan mencari tau tentang rahasia sang ibu Wanda pun tak henti henti nya memberi semangat ke Nessa karena sudah di anggap saudara sendiri Wanda termasuk orang yang suple kepada siapa saja selain cantik ramah ia juga pecinta pria tampan dan suka halu bahkan dia diam diam menulis novel novel romantis bahkan sampai adegan hot ranjang yang bikin merinding jika membaca nya , padahal ia belum pernah melakukan nya dan yang mengetahui hanya Nisa, Nessa dan putra, itupun belum di publikasi ke medsos atau platform, Wanda juga dikenal m***m oleh teman dan adiknya itu karena kerap kali melihat pria tampan ia langsung membayangkan hal hal yang berbau romantis tapi tentunya di curahkan ke novelnya saja sehingga teman dan adiknya itu hanya geleng geleng kepala Wanda yang cantik sering sekali gonta ganti pacar bukan karena ia playgirl namun karena para pria b******k lah yang mendekati dia duluan dan berharap mendapatkan mahkotanya meskipun Wanda lemah dengan pria tampan dan wanita m***m namun ia tetap mempertahankan mahkotanya untuk sang suaminya kelak, jadi dia sering sekali di putus hubungan dengan para lelaki b******k yang hanya ingin kemolekan tubuhnya saja begitu pula dengan Nessa, ia juga seorang wanita yang cantik dan manis namun agak bar-bar, ia sempat trauma mendapatkan pelecehan seksual saat sang pacar memaksa nya untuk melayani nya di ranjang, tidak hanya itu si pria pun menghina sang ibu nya Nessa karena bekerja di bar untuk jual diri Nessa yang tak Terima pun langsung menghajar si lelaki Hingga babak belur dan setelah itulah ia bertengkar hebat dengan ibunya dan mendapatkan nasehat dari keluarga Wanda untuk tetap bertahan demi sang ibu Awalnya Nessa menolak, namun setelah di jelaskan alasan nya akhirnya Nessa pun mengalah dan mencari kebenarannya, setelah tau ia menyesal karena telah membenci sang ibu hanya karena ejekan orang yang tak berguna di situlah awal kedekatan Wanda dan Nessa keluarga Wanda dijadikan keluarga kedua oleh Nessa dan Nessa pun sudah di anggap Anak oleh ibu dan bapanya Wanda
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD