chapter 34

1544 Words

Adara masuk ke kampus dengan dress korea dengan panjang selutut. Langkah Adara masuk ke dalam kampus masih dengan tatapan beberapa orang yang terlihat sinis padanya. Adara berusaha untuk tidak mempedulikannya dan tetap berjalan menuju kantin. Dia tidak sempat sarapan tadi, karena ia tidur pukul empat pagi. Setelah menghabiskan setengah kotak martabak dengan drama yang terjadi sebelumnya. Pertengkaran yang sangat bodoh dan berakhir dengan mereka berdua keliling Jakarta pada pukul dua pagi, karena Adara yang tidak bisa berhenti menangis. Sangga hanya memeluknya dan mengelus punggungnya, seakan berharap itu bisa menenangkannya. Tapi memang itu membuat Adara merasa tenang, tapi juga membuatnya takut secara bersamaan. Dia takut hatinya akan jatuh pada Sangga, lalu ia akan merasa hancur saat mer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD