Zul memarkir mobilnya di samping rumah Zulfa, ia ke luar dari mobil. Lalu menuju teras rumah, tepat saat pintu rumah terbuka. "Assalamuallaikum," Zul menganggukan kepala pada ibu Zulfa. "Walaikum salam, masuk Pak," Zubaidah membuka pintu selebarnya. Ia memang sudah tahu kalau Zul akan datang, karena Zul sudah menelponnya, namun Zul melarang untuk memberitahu Zulfa akan kedatangannya. Zul melangkah masuk, dengan tas berisi pakaian di tangannya. "Saya Bangunkan Zulfa dulu." "Tidak usah, biarkan saja dia tidur" "Pak Zul ingin minum apa? Saya siapkan makan dan minum ya," tawar Zubaidah. "Tidak usah Bu, saya ingin langsung istirahat saja," tolak Zul halus. "Ooh begitu, silahkan Pak, kamarnya yang itu." Zubaidah menunjuk kamar tempat di mana Zulfa tidur. "Terimakasih Bu, saya pe