"Zulfa," Zul menepuk pipi istrinya lembut. "Fa bangun, mandi" sekali lagi Zul menepuk lembut pipi istrinya. Zulfa menggeliat, kedua tangannya terangkat, membuat selimut yang menutupi dadanya, turun sampai ke perut. Perlahan matanya terbuka, wajah Zul yang selalu terlihat tenang langsung terlihat olehnya. "Emhhh," Zulfa menggapaikan kedua tangannya, meminta Zul untuk memeluknya. Zul tersenyum, lalu ia membungkuk, dan membiarkan istrinya mencium bibirnya. Zulfa melepaskan ciumannya "Mandi dulu Fa, sebentar lagi waktunya ashar" "Mandi berdua ya Pak" "Boleh, ayo bangun" "Gendong" Zul turun dari atas ranjang, Zulfa menatap Zul yang ternyata sudah tidak telanjang. Zul memakai celana pendek putih seperti yang biasa ia pakai. Perlahan, Zul mengangkat Zulfa, zulfa melingkarkan kedua ta