PART. 11 ANTARA BENCI DAN CINTA

990 Words

Setelah keadaan jalan menuju Jakarta membaik, dan kesehatan Zul mulai pulih, Zul dan Zulfa kembali ke Jakarta. Dalam perjalan pulang, tidak ada pembicaraan diantara mereka, di sepanjang perjalanan yang mereka tempuh. Zul tidak berusaha mengajak Zulfa bicara, Zulfa juga mengunci mulutnya. Ia lebih memilih memejamkan matanya. Tiba di rumah, hari sudah senja. Zulfa membuka kunci pintu garasi, Zul memasukan mobilnya, Zulfa membuka kunci pintu samping yang menuju ke dalam rumah. Zul mengambil ponselnya, ia harus menelpon putri kembarnya, untuk mengabarkan kalau ia sudah kembali. Kemarin, saat di penginapan, ia memang mengabari kedua putrinya, kalau ia mengantarkan Zulfa pulang kampung. Zulfa menunggu Zul di ruang tengah, saat Zul masuk, tatapan mereka bertemu. "Bapak ingin dibuatkan min

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD