14

4275 Words

Enam bulan kemudian ... Suara dentuman musik yang terdengar ke seluruh penjuru Octagon membuat siapa pun yang mendengarnya akan ikut bergoyang mengikuti irama lagu. Namun hal itu tak berlaku bagi seorang lelaki yang saat ini sedang duduk di sofa pojok ruangan kelab malam paling terkenal di Gangnam tersebut. Sejak satu jam berada di tempat laknat itu, Sehun sama sekali tidak beranjak dari posisi bersandarnya di sofa. Kepalanya menengadah dengan mata terpejam erat. Entah apa yang sedang dilakukan olehnya, yang jelas Sehun terlihat begitu tenang. Mungkin saja lelaki itu tertidur, atau bisa jadi dia hanya berusaha menenangkan diri. Enam bulan sudah Sehun bersikap aneh seperti ini. Hampir setiap malam lelaki itu mengunjungi Octagon hanya untuk bersandar di sofa hingga menjelang larut malam la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD