"Apa kalian tidak malu?"
Shakeera menarik nafas dalam. Ia sih tak membalas tamparan tadi. Tapi yang lain langsung mengeroyok Citra karena kesal. Alhasil ya ribut. Mana banyak pasien pula.
"Dia yang mulai duluan," tukas Citra. Ia masih tak mau disalahkan atas apa yang terjadi. Gadis itu bahkan menunjuk Shakeera yang menarik nafas panjang. Ia sedang berusaha untuk memperpanjang kesabarannya.
"Apa yang kamu perbuat, Keera?"
"Dokter Keera baru saja datang, dok. Dia bahkan gak tahu apa-apa. Orang-orang di rumah sakit ini membicarakan dokter Citra soal mobil hitam yang menurunkannya. Orang-orang tahu karena memang sudah pernah melihatnya turun dari sana. Bukan hanya sekali atau dua kali. Ini bahkan gak ada sangkut pautnya sama dokter Keera. Karena gosip itu sudah tersebar lebih dulu sebelum
