Pagi-pagi ia sudah menyapa beberapa satpam dengan ceria. Mereka hanya terkekeh. Mereka sudah hapal dengan gaya Shakeera tiap datang ke rumah sakit ini. Selalu membunyikan lagu sepedanya dan menyapa semua orang yang dilewatinya. Setidaknya, pagi ini ia tak menabrak sesuatu. Pernah juga ia menabrak ambulans yang sedang berhenti di depan UGD. Lalu ditertawakan ramai-ramai.
Ia memarkirkan sepedanya di deretan motor petugas. Tanpa tahu kalau Citra begitu memerhatikannya dari UGD sana. Gadis itu heran saja. Kalau dilihat dari penampilan, Shakeera itu tampak gadis biasa-biasa saja. Datang pun membawa sepeda. Bukan sepeda yang mahal. Yaa sepeda biasa yang ada keranjangnya. Tapi kok bisa punya ponsel mahal? Itu yang membuatnya heran.
Ia bertanya-tanya pada beberapa staf di sini dan mereka hanya
