Mulut-Mulut Manusia

2079 Words

"Mencari jodoh itu harus pilih-pilih, Keera," tuturnya. Keduanya malah duduk di atas meja, pinggiran pantai. Entah kenapa mereka malah duduk di sana. Tampak menikmati suasana usai magrib. Shakeera sudah mengirimi mamanya pesan kalau ia sedang menghabiskan waktu bersama teman-teman di sini. Ia bahkan mengirim lokasinya agar mamanya percaya. Lalu kini perempuan itu sedang bersiap-siap ke lokasi itu. Bukan untuk menjemput Keera tapi hanya memastikan keadaan dan kejujuran anaknya. Ya, Jihan memang kehilangan kepercayaan karena selama beberapa tahun terakhir, Keera sering berbohong padanya. "Bagaimana mungkin tak pilih-pilih jika menyangkut akhirat? Tak perduli nyinyiran orang di luar sana. Mau urusannya dengan usi atau semacamnya, tak usah diperdulikan. Pernikahan itu menyangkut urusan akhi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD