Tiga hari setelah acara pernikahan bertabur rasa haru yang mampu memeluk semua hati di dalam kediaman Prawira. Rupanya masih banyak jiwa yang meronta dan kecewa. Pasalnya, Hans belum memenuhi tuntutan dari para kolega, yang menginginkan sebuah pesta dansa. Tidak ingin membuat banyak orang kian kecewa, Hans menyewa sebuah hotel, di mana ia menikmati malam pertama di dalam pergulatan panjang bersama Aurora. "Satu hotel untuk semua para tamu dan biarkan mereka menikmati apa saja yang diinginkan!" titah Hans kepada Ratih yang memonitoring urusan kali ini, bersama Castro. "Semuanya, aku serahkan kepada kalian berdua." "Baik, Tuan," jawab Ratih tampak paham. Akan tetapi, Cas masih merenung. "Tuan, siapa yang akan menjaga ... ." "Black dan Kibo. Mereka ada di sini," jawab Hans yang memahami