Satu minggu setelah libur hari pernikahan yang menyenangkan. Seharusnya, Hans berangkat ke kantor dan mulai menyelesaikan tugasnya. Namun, ia begitu malas karena lebih suka berada di pelukan Aurora. "Hans, Sayang!" panggil Aurora sembari menggoyang-goyangkan tubuh kekar suaminya yang tampak manja. "Emmmh ... nanti saja, aku masih mengantuk. Bangunkan pukul 06.30 WIB, Nyonya muda!" sahut Hans diiringi dengan senyumnya yang lebar. "Tapi ini sudah pukul 08.00 WIB, Tuan muda," timpal Aurora yang berbohong dan sedang ingin mengerjai suaminya. "Apa? Pukul 08.00 WIB?" sahut Hans sambil duduk dengan mata yang terbuka lebar. Hans langsung berdiri dan menuju ke kamar mandi tanpa mencari tahu terlebih dahulu, kebenaran tentang ucapan istrinya barusan. Ia terlihat kelabakan karena selama ini di