Hans memilih hotel termasyur di kota ini, untuk memberikan sentuhan eksklusif kepada wanita yang baru saja ia sunting. Saat ini, gadis cantik itu telah menyandang nama baru yang sangat dihormati oleh para pembisnis, dari dalam maupun luar negri.
Meskipun sama-sama ingin, tetapi gadis bermata safir itu tampak malu-malu. Sembari duduk di muka cermin dan menatap dirinya sendiri, Aurora mencuri pandang ke arah suaminya (Samping) yang tengah membuka jas dan kemejanya.
Laki-laki tinggi, tegap, tampak memesona dengan gaya langkah penuh percaya diri, serta mata hitam bulat yang menghipnotis, berhasil membuat Aurora terpaku. Padahal, ini bukanlah kali pertama ia melihat Hans telanjang dadaa dan menatap penuh keinginan ke arahnya.
Namun, malam ini rasanya sangat berbeda. Apalagi suasana romant
