Di dalam kebingungan hati dan kegalauan, Aurora menyusun perasaannya. Ia harus kuat dan berani mengambil langkah agar Hans tahu, siapa penjahat yang sebenarnya. Ia percaya, semua ini ada hubungannya dengan Moza. Sebab, jika tidak, mana mungkin wanita ular itu bersedia mengorbankan banyak uang demi melakukan operasi dan berpikir untuk menjelma menjadi sosok lain, demi menjerumuskan keturunan Prawira. Gadis itu tidak bisa menunggu lagi dan memutuskan untuk mengambil foto dari gambaran lama yang baru saja ia lihat di album kenangan keluarga Prawira. Setelah siap dengan bukti sederhana, namun kuat. Aurora langsung mengirimkan pesan singkat kepada Hans dan disusul dengan foto luka di jari telunjuk tangan kanan Ziza. Namun sayang, setelah sepersekian menit Aurora berpikir dan melamun, Hans s