“Kenapa Icha tidak nginap saja di rumah, Ua. Ada mama, papa dan adikmu, loh, Cha…..” “Jangan dulu pulang, yah…..”Bujuk Ua Sita yang akan percuma. Karena Icha bersikeras akan pulang ke rumahnya---rumah yang orang-orang tahu adalah rumah yang di beli Rehan padahal rumah minimalis yang Icha tempati dengan anaknya sudah 3 tahun lamanya, adalah rumah yang di beli oleh Evan dengan syarat agar Icha jangan tinggal di kampug, Evan takut, Icha tinggal di kampong, Icha akan mulut ember. Dan Icha yang merasa malu pada keluarga besar mama dan papanya di kampong, sudah hamil di luar nikah, lalu umur pernikahan baru seumur jagung sudah cerai, membuat Icha bertahan di kota ini walau keputusan Icha yang ini, di benci berat oleh adiknya Fajar yang sudah tahu semuanya. “Maaf, Ua. Bukannya Icha keras kepala