Eksistensi

2170 Words

Ringkikan kuda mengganggu sedikit daripada pendengaranku siang ini, entah apa yang dilakukan para pria yang sepertinya sibuk dengan hewan liar yang sedang mereka jinakan. Sedikit tergesa aku mencuci tanganku, lalu mulai mencari tahu apa yang sedang terjadi dengan mata kepalaku sendiri. Dan benar saja seperti dugaan awalku, tidak jauh dari tempatku berdisi saat ini aku bisa melihat beberapa prajurit berbaris membentuk lingkaran pagar hidup yang ditengah-tengah mereka berdiri seekor kuda yang mengamuk. Kuda jantan berwarna hitam yang sepertinya tidak bisa membiasakan dirinya berada diantara para manusia. Setiap gerakan yang dia buat menimbulkan kepulan asap di udara. “Apa yang sedang mereka lakukan?” aku bertanya pada Rico dan Marcel yang berdiri di satu garis yang sama denganku saat ini.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD