Benih baru

1082 Words

Sedari pagi Ajeng memuntahkan makanannya karena merasakan mual yang sangat hebat. Kepalanya sangat pusing dan tubuhnya terasa sakit. Ia masih memaksakan diri untuk memasak sarapan. Cornelis baru saja duduk di meja makan. Dia melihat wajah Ajeng yang memucat. "Kau sakit? " tanyanya. "Iya Meneer maaf jika rasa makannya kurang enak. Lidah saya pahit" keluh Ajeng. Tiba-tiba saja perutnya kembali bergejolak. Ajeng berlari ke arah kamar mandi dan memuntahkan seluruh isi perutnya. Mendengar Ajeng muntah-muntah Cornelis membuatnya tidak nafsu makan. Cornelis keluar dan menyuruh orang suruhannya memanggil mantri kerumahnya. Tak lama kemudian mantri itu datang. Cornelis menyuruh mantri itu memeriksa Ajeng. Ajeng tidur terlentang sedangkan mantri itu memeriksanya. "Dia hamil" ucap mantri itu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD