Kelahiran yang ditunggu-tunggu telah tiba. Ajeng sekuat tenaga mengejan untuk mengeluarkan bayinya. Wajahnya bercucur keringat sambil menarik nafas dan menghembuskannya dengan pelan.
"Ayo Ajeng sedikit lagi nak kepalanya sudah kelihatan ayo Ajeng" ucap bu Nur menyemangatinya.
"Ahhkkkkkk!!! " teriak Ajeng diiringi oleh tangisan bayi yang keluar dari rahimnya. Bu Nur mengambil bayi Ajeng dan memotong tali pusarnya dan mengeluarkan ari-arinya. Ajeng merasa legah saat ari-ari itu dikeluarkan dari perutnya.
"Selamat Ajeng bayimu perempuan sangat cantik seperti dirimu" ucap bu Nur sambil menyerahkan bayi Ajeng yang sudah dibersihkan dan dibedong. Mata Ajeng berbinar melihat bayi perempuannya yang memiliki paras bule seperti ayahnya.
"Assalamualaikum anak ibu.. ini ibu Ajeng sayang" ucap A
