Dinner Serius

1907 Words

Jangan lupa tap love and komen ya *** Boleh kah aku izin untuk pergi dari tempat ini? Boleh kah aku terbebas dari orang yang selama ini membuatku tidak nyaman? Boleh kah aku berkata kalau Naresh jahat? Entah ini hanya perasaanku saja atau memang kenyataan, Naresh seolah senang melihatku tertekan. Dia sangat senang membuatku tidak nyaman di bawah kuasanya. Kesendiriannya di apartemen membuat perempuan itu tidak nyaman. Tanpa sepengetahuan Naresh, perempuan itu pergi dari sana dan hendak mencari udara segar. Pikirnya duduk di taman area apartemen cukup baik untuk kesehatan mentalnya. “Dia memberikan handphone ini untuk aku, kemudian dia juga yang melarang aku menghubugi kerabat. Apa maksudnya?” tanya Daiva sedikit bergumam. Tanpa sadar kalau ada yang menguping pembicaraanya sej

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD